Kebanyakan penderita penyakit cacing kremi ini adalah anak-anak, walau kadang-kadang diderita juga oleh orang dewasa.
Seorang anak bisa diketahui menderita penyakit ini dari kotorannya dan dari perilakunya yang sering mengeluh gatal-gatal pada duburnya, terutama saat tidur malam. Karena pada saat itu cacing-cacing Oxyuriasis yang bersarang didalam usus buntu ini merayap keluar.
Resep obat untuk membasminya :
1. Wortel 3 jari diparut, diremas dengan santan kental sebanyak ½ gelas, lalu diperas, disaring, dan diberi sedikit garam. Minum habis saat akan tidur malam.
2. Untuk obat luarnya:
Tembakau yang masih baru (bersih) sebanyak sebatang rokok, diremas dengan air 1 sendok makan, diperas airnya untuk melumasi seputar dubur.
Tembakau yang masih baru (bersih) sebanyak sebatang rokok, diremas dengan air 1 sendok makan, diperas airnya untuk melumasi seputar dubur.
Pencegahan:
Jangan membiarkan anak membiasakan memasukkan jarinya kedalam mulut sebelum cuci tangan terlebih dulu. Karena jari-jari inilah yang bissanya lebih sering membawa tempayak ( bibit cacing ) ketika bermain dilantai, khususnya tanah dan ketika menggaruk-garuk dubur yang gatal-gatal, terutama saat tidur malam. Dari mulut akan masuk dan kemudian berkembang biak didalam perut.
Jangan membiarkan anak membiasakan memasukkan jarinya kedalam mulut sebelum cuci tangan terlebih dulu. Karena jari-jari inilah yang bissanya lebih sering membawa tempayak ( bibit cacing ) ketika bermain dilantai, khususnya tanah dan ketika menggaruk-garuk dubur yang gatal-gatal, terutama saat tidur malam. Dari mulut akan masuk dan kemudian berkembang biak didalam perut.