Tekanan darah tinggi bukanlah penyakit yang sebenarnya, melainkan hanya suatu gejala (sympton) dari suatu penyakit. Tekanan darah tinggi dapat timbul dari penyakit jantung, ginjal, arterio sclerosis, dan mungkin juga saat hamil. Penyakit yang disertai tekanan darah tinggi itu sering sekali ditemukan pada orang-orang tubuhnya terlalu gemuk.
Dalam keadaan normal, tekanan darah pada orang dewasa adalah: 120/80. Artinya pada saat jantung berkerut, tekanannya 120 mm Hg dan pada saat jantung melemas, tekanannya 80 mm Hg. Jadi kalau tekanan darah seseorang melebihi dari ukuran itu, maka berarti dia menderita tekanan darah tinggi atau bloedruk.
Gejalanya:
Selalu sakit kepala, sukar tidur, pelupa atau sulit memusatkan pikiran, dan menjadi pemarah. Berbahaya atau tidaknya tekanan darah tinggi itu tergantung pada seberapa tinggi tekanannya. Yang jelas, semakin tinggi tekanannya, maka semakin tinggi juga bahayanya. Dan untuk mengetahui tekanan darah itu diperlukan alat pengukur tekanan darah.
Berikut ini beberapa resep yang bisa anda pilih dan anda pergunakan:
1. Bawang putih 2 butir, dipipis halus, diseduh dengan air panas ½ cangkir. Minum 2 kali sehari.
2. Mentimun 2 buah, dikupas, diparut, dan diperas airnya. Minum 2 kali sehari.
3. Daun murbei 20 helai
Adas 1 jari
Pulasari 1 sendok teh
Semua direbus dengan air sebanyak 4 gelas hingga tersisa separohnya, kemudian disaring dan dimaniskan dengan gula aren. Minum 2 kali sehari.
4. Babakan pule 1 bagian
Buah ketapang 2 bagian
Daun meniran 4 bagian
Daun pegagan 2 bagian
Kumis kucing 2 bagian
Semuanya dimasak dengan air secukupnya. Boleh diminum banyak-banyak sebagai pengganti wedang teh.
Penting:
Kurangi minum kopi, coklat, atau teh, karena minuman-minuman itu bersifat stimulants. Tidur yang cukup, berhati sabar atau menjauhi marah-marah, karena dapat memperhebat tekanan darah.
Diet:
Mengurangi makan garam atau terlalu asin dan lemak. Menghentikan minum arak, bir, dan anggur. Makanlah buah belimbing yang telah matang 2 sampai 3 buah setiap hari.