 |
| Asam Kawak |
Nafas berbau itu ada kalanya karena habis makan petai, jegkol, bawang putih, durian, dan lain-lain atau karena habis minum alkohol dan lain-lain. Biarpun diusahakan untuk menutupi baunya dengan menutup mulut rapat-rapat dan bernafas melalui hidung, maka tetap saja bau itu tidak akan hilang.
Karena antara paru-paru dan perut itu dihubungkan oleh suplai darah. Dan ketika sari makanan atau minuman yang telah masuk ke dalam pembuluh darah itu dibawa ke sekeliling tubuh dan sampai di paru-paru, maka bau-bauan tersebut akan tertinggal dalam udara yang dihisapnya.
Dan adakalanya nafas berbau itu karena suatu pertanda kurang sehatnya tubuh seseorang, yang anatara lain disebabkan oleh adanya gigi yang berlubang, waduk kurang sehat, buang air besar tidak lancar, pencernaan lemah, dan lain-lain.
Beberapa resep berikut ini bisa anda pergunakan untuk mengatasinya:
/
1. Daun sirih 3 helai, diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 gelas besar, biarkan sampai suam-suam kuku. Pakailah untuk berkumur-kumur minimal 6 kali sehari.
2. Kencur diparut 15 gram
Daun beluntas muda 10 gram
Daun sembung legi 7 gram
Biji pinang ditumbuk 3 gram
Adas 7 gram
Semua direbus dengan air sebanyak 2 gelas. Untuk diminum sehari. Ramuan in gunanya untuk menyehatkan waduk.
3. Biji kapulaga 15 gram
Kerumbar 10 gram
Asam kawak 15 gram
Pegagan 7 gram
Akar wangi 5 gram
Semua direbus dengan air sebanyak 3 gelas. Untuk diminum sehari. Ramuan ini untuk mengobati pencernaan lemah atau bebal.
Penting:
Lakukanlah selama 7 hari atau sampai nafas tidak berbau busuk lagi. Makanlah juga buah pepaya dan vitamin B dan C.
0 Comments