Ayan atau sawan adalah gangguan dipusat susunan syaraf dan timbul (kumat)nya selalu berkala.
Gejala-gejalanya:
Datangnya serangan selalu sekonyong-konyong. Penderita tiba-tiba memekik, lalu terjatuh dan hilang kesadarannya. Semua ototnya mulai kejang-kejang. Kaki, tangan, dan kepalanya dibanting-bantingkan, lidah digigit, mulut berbuih, dan lain-lain.
Pertolongan:
Segeralah dibawa dan dibaringkan ditempat tidur. Pakaian-pakaian yang menekan dilepaskan, mulut diantara gigi atas dan bawah diganjal dengan gulungan kain dan sebagainya, supaya lidahnya tidak tergigit. Tegangan atau segala gerakan-gerakannya tidak perlu ditahan, maka tidak lama kemudian penderita akan tertidur pulas.
Resep-resep dibawah ini diberikan ketika penderita sudah bangun atau kesadarannya sudah kembali:
1. Bubukan daun kaki kuda 1 sendok makan, diseduh dengan air mendidih sebanyak 1 cangkir dan diberi gula aren secukupnya. Selalu diminum setiap merasa haus. Bila habis, maka buatlah lagi, dan lagi. Begitu seterusnya.
2. Daun meniran 1 genggam, direbus dengan air sebanyak 4 gelas hingga tinggal setengahnya, kemudian disaring. Untuk diminum 3 kali sehari.
3. Daun jinten 60 gram
Daun pegagan 60 gram
Sembung legi 50 gram
Temu ireng 40 gram
Kulit kina 10 gram
Kencur 30 gram
Daun sambiloto 40 gram
Daun keji beling 30 gram
Semuanya direbus dengan air sebanyak 5 gelas hingga tersisa separuhnya. Untuk diminum dalam sehari.
Diet:
Buah ciplukan yang telah matang berkhasiat anti ayan, maka makanlah setiap hari sebanyak 10 buah.
Perhatian:
Jangan biarkan penderita ayan mandi disungai, mengail ikan, dan memanjat pohon, meskipun sudah sembuh. Sebab bila sekonyong-konyong penyakitnya kumat, maka akan sangat berbahaya, apalagi bila tidak ada yang menemaninya.
Senin, 07 Desember 2015
AYAN (EPILEPSY)
0 Comments